Skip to content

Nostalgia Bersama Melalui Lantunan Lagu dalam GMCO Replay: Once More Memories

  • by

Nostalgia bersama menjadi ide utama dalam konser akhir tahun Gadjah Mada Chamber Orchestra yang bertajuk ‘GMCO Replay: Once More Memories’. Meskipun dibalut oleh cuaca yang mendung, acara ini mampu memberikan penampilan yang memorable dan spektakular di Asha Akasa pada tanggal 11 November 2023. Konser yang diselenggarakan setiap akhir tahun masa kepengurusan GMCO ini berhasil membawa lebih dari 300 penonton untuk bernyanyi sambil bernostalgia bersama melalui lagu dari Queen, Westlife, hingga Dewa 19 yang dikemas dalam format orchestra. Jarak yang dekat antara penonton dan player menyebabkan tercipatanya suasana yang intimate selama pertunjukan berlangsung.

Rangkaian acara ini menampilkan Arya Veda Alviantoro dan Taradita Kalyana Yasmin sebagai Conductor, David Agape Nisah Pih, sebagai Concertmaster, serta Mariel Hotlarissa Tambunan dan Panji Nugroho Dipoasmoro sebagai Vocalist. 

GMCO Replay membawakan sebelas lagu dengan susunan sebagai berikut:

  1. Sakura

Arranged by Vocaso Galvani Krishnayudha

Conducted by Arya Veda Alviantoro

Dengan tempo nada yang cepat, lagu sakura sendiri menceritakan kisah seorang wanita yang sedang jatuh cinta pada sosok yang salah. Dalam liriknya, lagu tersebut bercerita tentang kisah seseorang yang saling jatuh cinta, namun ternyata mereka merupakan kakak beradik yang terpisah cukup lama di Jepang.

  1. My Love

Composed by Westlife

Arranged by Wina Fauriza Syafni

Conducted by Arya Veda Alviantoro

Vocalist Mariel Hotlarissa Tambunan

Lagu yang dipopulerkan oleh Westlife termasuk ke dalam album bertajuk ‘Coast to Coast’. Makna dari lagu ini merupakan ungkapan kerinduan seorang pria dengan pasangannya yang jauh dari dirinya. Dalam setiap bait yang terdapat dalam lirik lagu My Love menggambarkan betapa kesepian seseorang tanpa pujaan hatinya.

  1. Uptown Girl

Composed by Westlife

Arranged by Azka Putri Akbar

Conducted by Taradita Kalyana Yasmin

Vocalist Mariel Hotlarissa Tambunan

Westlife merilis ulang lagu Uptown Girl pada Maret 2001, yang pemilik aslinya adalah musisi asal Amerika, Billy Joel. Melalui lagu ini, Westlife ingin menyampaikan pesan bahwa semua orang memiliki hak yang sama untuk merasakan cinta. Lagu ini menceritakan tentang seorang pria di pusat kota sebagai kelas pekerja dan usahanya dalam memenangkan cinta seorang gadis dari keluarga berada.

  1. If I Let You Go

Composed by Westlife

Arranged by Farah Fadila W. dan Nabila Ayu P.

Conducted by Taradita Kalyana Yasmin

Vocalist Mariel Hotlarissa Tambunan

Lagu yang dirilis pada tahun 1999 memiliki makna tentang perasaan yang terpendam. Dalam lagu ini seorang pria dihadapi oleh sebuah situasi dimana ia harus memutuskan apakah dia akan mengutarakan perasaannya kepada orang yang disukainya atau tidak. Lalu, dia memikirkan bagaimana skenario terburuk jika dia melakukan hal itu.

  1. Bohemian Rhapsody

Composed by Queens

Arranged by Raihan Aziz

Conducted by Taradita Kalyana Yasmin

Freddie Mercury dan band nya, Queen merilis lagu Bohemian Rhapsody pada tahun 1975. Lagu bergenre pop-rock ini memiliki perubahan aransemen yang kontras dan dinobatkan menjadi lagu terbaik sepanjang masa. Pada dasarnya, lagu ini menceritakan tentang seorang bocah miskin yang berputus asa dengan hidupnya. Lirik lagu ini dianggap unik dan misterius sehingga muncul berbagai kontroversi yang salah satunya adalah pengungkapan gangguan depresi yang dialami oleh Freddie. Hingga saat ini, lagu yang melegenda ini masih mencapai kepopulerannya.

  1. Don’t Stop me Now

Composed by Queens

Arranged by Habibi Rahman

Conducted by Taradita Kalyana Yasmin

Lagu yang diciptakan oleh band Queens menceritakan tentang perasaan salah satu anggota bandnya yaitu Freddie Mercury yang merasa bahagia dan ingin bersenang-senang dalam sebuah pesta. Menurut Freddie, suasana pesta tersebut membuat dirinya merasa berada di puncak kenikmatan hidup sehingga ia ingin terus menikmatinya dan tidak ingin berhenti.

  1. Separuh Nafas

Composed by Dewa 19

Arranged by Raihan Aziz

Conducted by Arya Veda Alviantoro

Vocalist Panji Nugroho Dipoasmoro

Lagu Separuh Nafas dirilis pada tahun 2000 dan masuk pada album Bintang Lima. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang kehilangan sang kekasih. Dalam lagu ini digambarkan seakan-akan, jiwa atau setengah dari dirinya merasa mati. Kepergian sang kekasih disebabkan oleh tokoh utama dalam lagu ini yang memiliki kesalahan.

  1. Roman Picisan

Composed by Dewa 19

Arranged by Arya Veda Alviantoro

Conducted by Arya Veda Alviantoro

Vocalist Panji Nugroho Dipoasmoro

Roman Picisan adalah sebutan untuk orang yang suka menulis puisi cinta tapi tidak dianggap serius oleh orang lain. Lagu Roman Picisan sendiri menceritakan tentang kisah cinta yang tragis dimana ungkapan perasaan seseorang yang mencintai orang lain, namun tidak bisa memiliki orang yang dicintainya.

  1. Aku Milikmu

Composed by Dewa 19

Arranged by Azhar Asyari

Conducted by Arya Veda Alviantoro

Vocalist Panji Nugroho Dipoasmoro

Merupakan salah satu lagu dari album kedua milik Dewa 19 yang berjudul Format Masa Depan. Lagu ini menggambarkan perasaan cinta yang tulus dan rasa memiliki yang kuat terhadap pasangan. Lagu ini menceritakan tentang seseorang yang begitu mencintai pasangannya dan merasa bahwa mereka adalah milik satu sama lain.

  1. Kangen

Composed by Dewa 19

Arranged by Kezia Grace Batsyeba Marbun

Conducted by Taradita Kalyana Yasmim

Vocalist Panji Nugroho Dipoasmoro

Lagu kangen merupakan lagu power ballad karya grup musik rock Indonesia Dewa 19. Lagu ini menggambarkan perasaan rindu terhadap seorang kekasih yang mengharapkan agar dirinya pulang. Ia pun berjanji bahwa ia memang ingin pulang dan meminta agar menyimpan rasa sedihnya itu. Lagu ini juga dimasukkan ke dalam album 19 dan dianggap sebagai karya paling monumental dalam sejarah grup musik tersebut serta menjadi salah satu signature dari Dewa 19.

  1. Lihatlah Lebih Dekat

Composed by Elfa Secioria

Popularized by Sinna Sherina Munaf

Arranged by Habibi Rahman

Conducted by Taradita Kalyana Yasmin

Vocalist Mariel Hotlarissa Tambunan

Lagu ini menggambarkan kerapuhan hubungan manusia. Liriknya menyiratkan betapa kita seringkali lupa untuk benar-benar memahami perasaan dan pengalaman orang lain. Sherina mengajak pendengarnya untuk melihat lebih dalam, melampaui penampilan fisik, dan mencoba merasakan apa yang orang lain rasakan.

Keberhasilan GMCO Replay: Once More Memories tidak terlepas dari dukungan serta bantuan pihak sponsor, doanatur, media partner, dan para penonton. Tentunya masih banyak lagi event GMCO yang akan hadir di masa mendatang. Pantau terus sosial media GMCO untuk info selanjutnya!

Subscribe us through our social media

Tiktok : @gmco_ugm 

Instgram : @gmco_ugm

Line : @gmb9885m

Twitter : @GMCO_UGM

Youtube : Gadjah Mada Chamber Orchestra

Leave a Reply

Your email address will not be published.