Skip to content

The More You Know GMCO 
Maret 2019: Cello — Si Bass dari Keluarga Strings

~ Karena ku cello, sangat cello~~ Eits, bukan cello yang itu! Tapi violin besar yang adanya di sebelah kanan konduktor dalam sebuah konser format full orchestra itu lhoo! Kalo penasaran tentang alat musiknya, yuk langsung cek dibawah ini aja. 

Cello adalah versi lebih besar dari Violin dan Viola. Nama cello sendiri berasal dari nama aslinya, yaitu “Violoncello”. Penambahan “cello” di akhir nama tersebut berarti “little large viola” dalam bahasa Itali. Cello ini sendiri pertama kali lahir sekitar pada tahun 1500-an. Range suaranya sendiri adalah suara bass. 

Walaupun masih berada dalam satu keluarga, tentunya ada persamaan dan perbedaan antara Cello dengan adik-adiknya ini. Cello juga dimainkan dengan digesek menggunakan bow, dan bahan pada body nya juga terbuat dari wooden. 

Sementara, perbedaan antara cello dengan violin-viola adalah cara memainkannya yang tidak lagi ditopang menggunakan dagu. Karena badannya yang besar, Cello diletakkan di lantai

dan disangga dengan menggunakan endpin. Selain itu, secara tuning, Cello menggunakan tuning CGDA seperti viola, namun pada oktaf yang lebih rendah. 

Di GMCO sendiri ada beberapa orang pemain Cello, atau yang disebut Cellist. Mereka seringkali berpartisipasi dalam acara-acara GMCO dalam format apapun itu. Selain itu, sudah banyak sekali Cellist yang terkenal di kancah internasional, sebut saja Yo-Yo Ma, Pierre Fournier, David Popper, dan Paul Tortelier. Apakah kamu adalah salah satu bagian dari mereka? Acung tangan, yuk, Cellist -Cellist dimanapun kamu berada! 

Sumber: 

#TheMoreYouKnowGMCO 

Departemen Hubungan Masyarakat
Gadjah Mada Chamber Orchestra
2019