Skip to content

[The More You Know] 
Si Ramping yang Bersuara Merdu — Flute

#TheMoreYouKnowGMCO kali ini, kita akan membahas salah satu instrumen dari keluarga tiup, terutama Woodwind. Ramping dan bersuara merdu, merupakan ciri khas dari instrumen ini. Ia juga dapat mencapai nada yang tinggi dan rendah dengan cukup halus. Yup, Ia adalah Flute! Yuk, kita baca sedikit informasi mengenai instrumen ini. 

Flute awalnya ditemukan sekitar tahun 900 SM di China. Kemudian, pada sekitar tahun 1100an – 1200an, Flute juga dipakai untuk sinyal militer dan marching band. Semakin populer saat digunakan oleh Swiss tahun 1300an. Pada tahun 1831 – 1847, Theobald Boehm, salah satu inventor dan musisi Jerman, melakukan perubahan pada desain dan sistem fingering pada instrumen ini, hingga terbentuklah bentuk flute modern seperti saat ini. 

Flute pada umumnya memiliki kunci dasar C. Namun, pada jenis flute lain, seperti Alto Flute, diawali dengan kunci dasar G. Instrumen ini dimainkan dengan meniupkan pada lubang yang letaknya paling atas, kemudian menutup lubang lain untuk menghasilkan nada. Panjang

range instrumen ini adalah 3 oktaf (C4 – C7). Flute memiliki beberapa keunikan tersendiri. Tidak seperti instrumen tiup kebanyakan, cara memegang badan flute adalah dengan posisi menyamping atau horizontal. Cara pegang flute ini disebut transverse flute. Begitupun dengan teknik tiup instrumen ini juga khusus, yaitu dengan membuat posisi bibir sedikit tersenyum. Nadanya yang tinggi dan nyaring pun menjadi ciri khas tersendiri, sehingga banyak juga dipakai pada berbagai band serta orkestra. Selain itu, pemain flute banyak nama sebutan; flutist, flautist, fluter, dan flutenist. 

Berikut ini, juga kami sajikan alunan lagu “Mozart Flute Concerto No.1 in G major”. Selamat Mendengarkan! 

Embed link

Sumber 

Departemen Hubungan Masyarakat
Gadjah Mada Chamber Orchestra
2019